Sosialisasi Apoteker Cilik (Apocil) di Sekolah Dasar Negeri 253 Macanang Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo

Sosialisasi Apoteker Cilik

Penulis

  • Akbar Awaluddin Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • A. Adinda S Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Nur Anisa Putri Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Rezky A. Anjani Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Cresensia A. Tatong Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Angel Mangiwa Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Khani A. Zannah Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Noor Ashari Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Chintia Mangiri Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Nur Hikmah Prodi Sarjana S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Rahmad Aksa Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Fajriansyah Fajriansyah Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Wahyu Hendrarti Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Saldi Hapiwaty Bagian Farmasetika dan Teknologi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Fhahri Mubarak Bagian Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Abstrak

Pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi Apoteker Cilik (APOCIL) di Sekolah Dasar Negeri 253 Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo telah dilaksanakan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberi pengenalan dini tentang profesi apoteker dan meningkatkan pemahaman mengenai fungsi, dosis, jenis obat-obat, dan efeknya kepada para siswa SDN 253 Macanang Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. Metode yang digunakan terdiri atas penjelasan singkat melalui presentasi oral, pemutaran video animasi mengenai pengenalan apoteker dan jenis-jenis obat, dan peningkatan pemahaman peserta diukur dengan ujian pretest dan posttest. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan nilai pretest dan posttest masing-masing adalah 72,6 dan 84,8. Ada Pula persen pencapaian dari 3 dan posttest yaitu sebesar 25,4. Hal ini dapat menunjukan adanya kenaikan hasil dari pretest ke posttest. Maka dari itu dapat kita ketahui bahwa siswa/i SDN 253 Macanang telah mengenal profesi apoteker dan memahami cara menggunakan obat secara baik dan benar.

Diterbitkan

2023-03-27

Terbitan

Bagian

Articles