Edukasi dan Skiring Hipertensi Dalam Membangun Kampung Germas Di Desa Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung

Abstrak

Hipertensi dianggap sebagai penyakit serius karena dampak yang ditimbulkan sangat luas, bahkan dapat berakhir pada kematian. Hipertensi juga dijuluki sebagai silent killer, karena dapat mengakibatkan kematian mendadak bagi penderitanyarat. Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung bahwa data hipertensi di Kabupaten Bandung menyampaikan pada tahun 2019 tercatat 192.787 ribu orang, tahun 2020 tercatat 111.504 ribu orang, dan 2021 tercatat 111.504 ribu orang. Desa cileunyi Kulon merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan daralah dimana diastole lebih dari 140 dan sistol lebih dari 140. Hasil Pengkajian didapatkan hampir setengahnya Masyarakat RW 08 di CIleunyi kulon mengalami hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit yang dapat dilakukan pencegahan dan perawatan sehingga tidak menimbulkan komplikasi. Salah satu uoaya yang dapat dilakukan ada lah edukasi dan pemeriksaan Kesehatan. Edukasi yang dapat dilakukan berupa konsep penyakit hipertensi dan Pengelolaan Obat DAGUSIBU, Aktivitas dan screening hipertensi. Edukasi pengunaan obat (DAGUSIBU), mengecek kesehatan sebelum mengadakan senam hipertensi hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan screening hipertensi sample warga yang di ambil sebanyak 82 warga RW 8 tekhnik simpel random sampling hampir setengahnya warga RW 08 mengalami hipertensi dibuktikan dengan persentase angka hipertensi yaitu 48 % dan tekanan darah normal yaitu 49% dan tekanan darah rendah sebanyak 3%. Melalui kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi secara rasional di lingkungan RW.08 Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung Timur